SEJARAH INTERNET

Internet pada awalnya merupakan jaringan komputer sederhana yang digunakan untuk departemen pertahanan Amerika pada tahun 1977 dengan nama ARPANET. Seiring dengan waktu perkembangan dirasakan memberi kemudahan dalam memberikan layanan informasi maka dikembangkan kembali pada tahun 1977 mengingat beberapa universitas Amerika bergabung ke dalamnya.


Pada tahun 1980 ARPANET terbagi menjadi 2 yaitu : ARPANET dan DARPA NET tonggak perkembangan jaringan inilah yang membuat penggunanya yang hanya dari kalangan mahasiswa dapat dipergunakan untuk kepentingan umum. Makanya jaringan ini dapat diganti NSFNET.

Perkembangan internet di Indonesia :
1. Tahun 1986 - 1987
Tulisan-tulisan awal Internet di Indonesia datang dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir di amatir Radio Club(ARC) ITB. bermodal pesawat Transceiver HF SBB Kenwood TS430 dengan komputer Apple II, sekitar belasan anaka muda ITB mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudia didorong ke arah TCO/IP. Para pelaku amatir radio Indonesia mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System(BBS), yang merupakan jaringan e-mail store and formward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia, agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.

2. Tahun 1989 - 1990
Berawal dari mailing list pertama, yaitu indonesians@janus.berkeley.edu, berdiskusi-diskusi antarteman mahasiswa Indonesia di luar negri, pemikiran alternatif beserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang menjadi sangat banyak sekali, terutama di host server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas Internet di Indonesia.
Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W.Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie Talkie berukuran sekitar 2 m, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatri radio.

3. Tahun 1992 -1994
Teknologipacket radio TCP/IP yang diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PagutubanNet. AMPR.net (Amatir Packet RadioNetwork) menggunakan IP pertama yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132
BPPT mengoperasikan gateway radio paket yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan pPC 386 dan sistem operasi DOS menjalankan program NOS yang digunakan sebagai gateway packet radio TCP/Ip

4. Tahun 1944 - 1995
Di tahun 1994-an mulai beroperasi ISP komersial pertama IndoNet. Sambungan awal ke Indternet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell accout, browser lynx, and e-mail cliet pine pada server AIX. Muai 1995 beberapa BBS di Indonesia seprti Clarissa menyediakan jasa akses telnet keluar negri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet(HTTP).

Sejak tahun 1994 Internet sudah masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID) Primer yang dibangun di server UUNET, lalu dilanjutkan dengan dominasi tingkat dua (Secend Level Domain). ISP (INternet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke Internet dengan kapasitas bandwidth 64 Kbps. Di Indonesia, lembaga yang dapat memperkirakan pengguna Internet adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Menurut APJII pengguna Internet sampai akhir tahun 2007 ini sekitar 17 juta.

Tokoh pengembang internet :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar